24 November, 2011

Kenapa Laki-laki Menolak Menonton Twilight?

Selama beberapa minggu ke belakang, gua kerap mendapat ajakan beberapa teman perempuan untuk menonton Breaking Dawn. Kalau bukan karena 'gua dibayarin nontonnya', gua bakalan nolak deh nonton film itu sampai kapan pun juga.
"Kalian gak bisa memaksa Kami menonton film itu, karena Kami akan menolak, tetapi kalau kalian menyodorkan tiket gratis itu kepada Kami secara langsung, Kami bakalan nyerah juga sih..."
--

Novel Dracula karya Bram Stoker (1897) dikenal sebagai sebuah karya klasik yang menjadi dasar cerita vampir di masa modern. Novel tersebut mengambil unsur legenda vampir dalam bentuk manusia serigala serta menggabungkannya dengan konsep keabadian serta sistem masyarakat zaman Victoria. Kesuksesan buku itulah yang kemudian memunculkan genre vampir yang tetap populer hingga saat ini, seperti yang biasa kita lihat dalam buku, film, permainan video, dan acara televisi.

Novel Dracula, karya Bram Stoker (1897)
--

Selama 111 tahun setelah novel Dracula tersebut diterbitkan dan film Nosferatu  pada tahun 1922 ditayangkan. Laki-laki mulai diajarkan untuk menaruh rasa takut dan hormat terhadap Vampir. Bagi mereka, vampir atau lebih spesifiknya Dracula adalah tokoh mitologi yang gagah perkasa yang sering digambarkan berbalut pakaian rapi dan mewah, tetapi hidup dengan menghisap darah makhluk hidup lain, serta mampu menjelma menjadi : serigala, kelelawar, atau gumpalan asap.

"Nah, dalam pandangan laki-laki yang begitu tuh baru namanya, Keren!."

Selama ini, kita telah melihat berbagai macam cerita dan film vampir yang menyeramkan, gagah dan misterius, bahkan kadang mempunyai kekuatan yang mampu membuat semua orang ketakutan.

Hell Yeah!


Sampai vampir yang ini datang..

--

Vampir dan Sekolah

111 tahun kemudian, di sebuah zaman di mana 'hormon dan pubertas' adalah suatu faktor penting dalam menciptakan selling market pada suatu produk. Kedigjayaan mengenai makhluk brutal bertaring tajam yang sudah dibangun hampir satu abat lamanya pun mulai ternoda.

Di dalam film maupun novel mengenai mitologi vampir. Mereka selalu digambarkan sebagai sosok yang jauh dari kehidupan sosial. Mungkin ini terjadi, selain karena mereka adalah makhluk pemangsa, mereka juga terkurung sepanjang hari di dalam peti matinya.

Berdasarkan alasan tersebut, apa ada yang bisa menjelaskan ke gua, kenapa kok tiba-tiba ada sekelompok vampir bermuka pucat, berkeliaran siang hari tanpa terbakar, lalu duduk di dalam kelas Biologi, kemudian menjalin kisah cinta dengan manusia - yang seharusnya adalah mangsanya?.

Secara logika, seorang remaja, baik itu manusia ataupun vampir, seharusnya mereka lebih menyukai kegiatan di luar yang lebih menyenangkan, dibanding harus datang dan duduk di dalam kelas setiap hari, kemudian mengulang pelajaran yang sama terus-menerus selama satu abad lamanya.

The Twilight Saga adalah sebuah seri yang secara tidak langsung memaksa laki-laki untuk melupakan kebrutalan seorang vampir - Dengan cerita yang disajikan dengan bumbu yang rasanya terlalu 'kemanisannnnn' (bahasa engresnya : so sweeetttt!).

Stephanie Mayer telah menciptakan mitos baru mengenai seorang vampir, kemudian menghapus seluruh mitos vampir lama dalam karyanya, sehingga bukunya akan terkesan jauh lebih menarik dan berbeda, dibanding para kompetitornya - yang sebagian besar masih menyajikan cerita vampir yang dikemas 'berdarah' seperti yang telah dilakukan penulis-penulis lain sebelumnya.

--

Vampir dan Cinta

The Twilight Saga adalah sebuah contoh serial vampir yang seharusnya tidak dibuat karena ketidakmasukakalannya. Vampir bukanlah makhluk yang mempunyai perasaan ataupun jiwa, melainkan adalah makhluk yang menakutkan dan brutal!.

Mengambil setting di lingkungan sekolah di mana seorang yang berbadan kurus dan bermuka pucat ternyata mempunyai kesempatan sangat besar untuk mendapatkan hati para perempuan cantik di sekolahnya. Bagian inilah yang kemudian bagi laki-laki dianggap sebagai sesuatu yang sangat menjengkelkan dan sangat tidak masuk akal.

Bagaimana mungkin seorang yang bermuka pucat, mengerikan dan mempunyai bau 'mayat' yang menyengat bisa mendapatkan perempuan cantik dengan mudahnya?.

"Bagaimana caranya?,"

Lalu gua berfikir kembali, "Apakah mungkin ini karena faktor umur? Sehingga Edward Cullen mudah mendapatkan perempuan?."

Saat gua mengetik kata kunci 'Edward Cullen Age' di Google. Gua mendapat informasi kalau dia dilahirkan pada tanggal  20 Juni 1901. Yang berarti umurnya saat ini adalah 110 tahun.

"Oh, pantes..."

Laki-laki di mana pun, jika mereka telah menginjak masa pubertas ke-dua di usia 50 tahun - yang ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan. Walaw dengan keriput di wajah atau ketidakmampuan ereksi sekalipun, dalam jangka waktu tersebut, secara tidak langsung 'Kami' tersebut telah membangun sebuah kemampuan unik untuk memikat para perempuan muda dan cantik.

Di usianya yang ke-85 tahun, kita semua tahu, kemampuan 'Bloodsucking' apa yang pria ini miliki..

Dalam hal ini, Edward Cullen adalah vampir berumur 110 tahun. Dengan umur segitu, dia pastinya sudah sangat berpengalaman dalam hal pikat-memikat hati perempuan, bukan?

--

Kalau kalian bertanya, "Apakah Kamu patah hati dengan karakter fiktif yang mempunyai banyak pengemar wanita?."

"Ya!."

14 November, 2011

Apa yang Tidak Boleh Kamu Lakukan dengan Kartu GSM-mu.

Dalam upaya memerangi terorisme dan  kejahatan telekomunikasi, pada  tahun 2006 Pemerintah Indonesia menetapkan sebuah peraturan yang mengharuskan seluruh pengguna kartu Prabayar mendaftarkan nama dan alamat lengkapnya melalui SMS. Setelah peraturan tersebut diterapkan, orang tidak dapat lagi sembarang membeli sebuah SIM Card tanpa menggunakan tanda pengenal. Mereka baru bisa menggunakannya setelah nomor tersebut didaftarkan. Waktu itu, gua menganggap peraturan tersebut sebagai hal yang konyol, mana mungkin regulator di negara ini bisa buat peraturan yang benar, alhasil gua pun mendaftarkan kartu itu menggunakan alamat dan nama palsu, hanya untuk mengejek.

Lima tahun kemudian, tepatnya hari ini, ada sedikit masalah dengan kartu SIM gua - sudah beberapa minggu kartu gua sulit menerima atau pun menjawab panggilan. Sebenarnya bisa saja gua membeli kartu SIM baru, tapi yang menjadi permasalahannya adalah nantinya gua harus memberitahu semua orang nomor gua yang baru. "Merepotkan." Jadi, gua pun memutuskan untuk pergi ke salah satu pusat pelayanan telekomunikasi untuk meminta penggantian kartu tadi siang.

Setelah menunggu selama satu jam lebih memandangi papan indikator digital yang menunjukkan nomor pelanggan yang sedang dilayani, papan itu akhirnya menunjukkan nomor antrian gua.

Gua lalu disapa oleh seorang petugas ibu-ibu yang, karena telah seharian penuh menanggani berbagai keluhan pelanggan, terlihat bermuka sangat membosankan. Gua segera menjelaskan permasalahan kartu SIM gua, yang kemudian dituliskannya ke dalam komputer. Tak lama lagi dengan datar, dia meminta tanda pengenal gua. Setelah mengecek kartu yang gua berikan, dia lalu berkata, "Maaf informasi di kartu anda tidak cocok dengan data yang ada di komputer kami."

Tiba-tiba gua sadar bahwa gua sedang berada di dalam masalah besar - Bukan hanya karena gua sadar gua pernah mendaftarkan kartu tersebut dengan nama yang salah, tetapi juga gua lupa nama palsu apa yang dulu pernah gua daftarkan. Dengan jujur gua pun bertanya, "Maaf, nama siapa yang tertera di komputer?."

Dia lalu memutar layarnya ke arah gua. Dan gua kemudian membacanya dengan penuh horror :

Nama                  : Brad Pitt
Tempat lahir        : Cirebon
Alamat                : Jl. Sana Gang Sini no. 3

"Kenapa tidak menggunakan nama yang benar?," petugas bertanya.
"Kartunya... uhmmm... punya kakak saya," jawab gua.
"Berarti dia yang harus datang ke sini untuk komplen," jelas dia
"Nggak bisa... Umm.. dia lagi... di Russia," Gua nggak tau harus bilang apa lagi.

Mungkin dia sedang lelah atau mungkin nggak mau membuat gua terlihat semakin bodoh, dia hanya memberikan gua secarik kertas.

"Silahkan bapak buat surat pernyataan di sini bahwa kartu SIM ini adalah milik bapak," suruh dia.
"Apa yang harus saya tulis?," tanya gua.
"Akan saya dikte".

Kemudian gua menulis sebuah paragraf yang terasa sebagai sebuah paragraf terpanjang yang pernah gua tulis:

"Dengan ini saya menyatakan bahwa kartu SIM ini adalah milik saya, dan Brad Pitt adalah benar-benar kakak saya..."