06 Juli, 2011

Apakah twitter membunuh blog?

Beberapa hari yang lalu gua membaca tweet dari seseorang dalam timeline gua yang berkata, "Twitter membunuh blog". Gua rasa pendapat itu berasal langsung dari kesuksesan yang telah Twitter raih selama beberapa tahun kebelakang ini.

Gimanapun juga gua kurang setuju dengan pendapat tersebut.

Seperti yang orang telah tau, Twitter berbeda dengan Blog. Walaw mereka menyebut dirinya layanan microblogging, tapi semua postingan yang dibuat di sana tidak bertahan lama, hanya selang beberapa hari tweet tersebut akan tenggelam di antara ratusan stream tweet yang terus ter-update setiap harinya.

Menurut gua, banyak pengguna twitter sadar bahwa tweet mereka jarang mendapat perhatian orang, dibanding saat mereka membuat cerita pada blognya.

Kita ambil contoh blog ini. Blog ini sempat terlihat aktif pada tahun 2009-2010, tapi kemudian fakum pada tahun 2011, akibat semakin sibuknya aktifitas gua di luar. Dalam kondisi seperti inilah menulis dalam jumlah karakter singkat pada Twitter terasa lebih nyaman dibanding nge-blog.

Gua berusaha mengaktifkan kembali blog ini. Walaw sempat terbengkalai, banyak dari postingan tersebut masih mendapat perhatian dari puluhan pengunjung setia setiap harinya. Mungkin karena postingan  itu ditempatkan Google atau mesin pencari online lainnya pada halaman pertama?. Gua nggak tau, tapi mungkin aja seperti itu.

Well, paling nggak ada satu hal yang gua tau sekarang. "Blog ini masih mempunyai masa depan".

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Dulunya blogspot adalah sarana untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan pendapat pintar para bloggernya. Sayang twitter bagai tsunami yang menghancurkan kedigjayaannya.

sigh

Unknown mengatakan...

Semangat terus ah, Pandu. Gaya tulisan lo unik, sayang kalo nggak diterusin.

Andhika Panduwinata mengatakan...

Thanks dukungannya. Tenang, mirip yang gua bilang diakhir postingan : Blog ini masih mempunyai masa depan. Keep posting, keep blogging!.

Posting Komentar