27 November, 2009

Buku Harian KKNM : Gua Harus Buat Peta Yang Mana???

Menjelang minggu-minggu akhir pelakasanaan KKN. Belum juga tugas pembuatan peta selesai.

Berbekal program MapInfo versi jebot dan peta bakos lembar Cimahi di komputer yang gua punya. Gua mencoba menyelesaikan peta dasar sesuai dengan pola-pola yang ada dalam peta bakos. Peta dasar adalah peta topografi suatu daerah penelitian yang di dalamnya terdapat ketinggian kontur, aliran sungai, beserta informasi pendukung lain meliputi : batas desa, kabupaten, kecamatan, pemukiman, dll.

Semuanya telah selesai seminggu lalu. Sebuah peta dasar lengkap dengan topografi daerah pemetaan. Tetapi tiga hari lalu temen gua Ridho memberikan informasi mengenai perubahan pembuatan, peta, dasar menjadi peta petunjuk jalan.

Dalam peta petunjuk jalan terdapat informasi berupa alur jalan beserta informasi lokasi-lokasi penting, seperti : Sekolah, lokasi kantor desa, Puskesmas, kantor polisi, dll.

--

Tugas pembuatan peta ini sendiri adalah ide kita (gua dan Rido) dari Teknik Geologi. Sedangkan mahasiswa dari jurusan yang lain misalkan : Fakultas Hukum. Mereka mempunyai program kerja sendiri seperti pembuatan AD/ART Koperasi, yang kemudian gagal terhambat masalah teknis berupa kesiapan modal awal dari koperasi desa.

Tugas pembuatan peta ini mencakup beberapa tahap pengerjaan : salah satunya adalah survey lapangan daerah penelitian menggunakan GPS untuk menentukan data di setiap lokasinya. Setelah data tersebut didapat, kemudian disimpan dan dimasukkan ke dalam peta bakos yang sebelumnya sudah ada dalam program komputer bernama "Mapinfo".


Program Mapinfo itu bertugas menge-
plot peta yang telah ada, kita juga dapat me-register peta tersebut. Tujuan register peta adalah mengatur koordinat pada peta dalam program yang sesuai dengan lokasi pemetaan yang nantinya akan dimasukkan data koordinat yang sudah kita dapatkan selama survey langsung di lapangan.


Informasi mengenai lahan pertanian, perkebunan, ladang, perumahan, posisi jalan, dan jalan tol telah gua masukkan ke dalam Mapinfo. Sehingga secara garis besar telah terbentuklah sebuah peta dasar yang menggambarkan keadaan lingkungan lokasi daerah penelitian secara keseluruhan.

--

Masalah muncul ketika teman gua bernama Rian dari Fakultas Sastra, yang juga bertugas sebagai seksi "Oleh-oleh", yang bertugas memikirkan apa yang nantinya akan kita berikan sebagai kenang-kenangan kepada pihak desa. Berupa cendramata sebagai kenang-kenangan dari mahasiswa, bahwa kami juga telah "sedikit" bekerja memberikan kontribusi untuk pembangunan desa.


Rian mempunyai ide untuk membuat sebuah peta petunjuk jalan untuk desa, yang teknis pembuatannya dilakukan seluruhnya oleh mahasiswa dari Teknik Geologi. Inilah awal muasal kebingungan gua muncul. Setelah selesai mengerjakan peta dasar penelitian KKNM, ternyata peta dasar yang telah gua buat tersebut harus berubah menjadi peta petunjuk jalan. Sebenernya gua bisa saja membuat peta dasar dan petunjuk jalan secara bersamaan. Tapi jelas, gua harus melakukan
survey ke lapangan lagi untuk menentukan lokasi-lokasi penting di daerah penelitian, seperti : Sekolah, kantor desa, masjid, polisi, puskesmas, dll. Alhasil gua pun harus memilih jenis peta yang akan gua buat.. Dan karena pilihan mayoritas menunjuk semua kepada pembentukan.. Peta petunjuk jalan.. Maka mau tidak mau gua harus merubah peta dasar menjadi petunjuk jalan.
 
 
peta dasar geologi
 
Peta petunjuk jalan


------------ KILAS BALIK

Sebelumnya juga sempat mempunyai suatu masalah dengan pihak desa mengenai pembuatan peta ini. Peta batas wilayah desa Mekarsari (tempat gua melaksanakan KKN) yang dipasang di kantor desa, dengan batas wilayah peta bakos yang kita punya memiliki perbedaan yang amat besar. Pihak desa menuturkan bahwa peta yang mereka punya adalah peta yang paling benar, tetapi ketika gua lihat dari isi dan ketepatan koordinat lokasi dalam peta. Gua menyimpulkan bahwa peta yang paling benar adalah peta bakos yang gua punya. Tetapi akhirnya gua pun mengalah dan mengikuti bentuk peta dari kantor desa. :/ *sigh*

 


 
Peta bakos
 
Peta kantor desa
---


Ok, semuanya gua mau tidur sekarang. Gua coba bicarakan dengan Rido mengenai informasi tambahan apa lagi saja yang diperlukan untuk pembuatan peta jalan ini.


Gua mau tidur dulu. Besok Idul Adha, dan harus solat ied.. Selamat menjadi kurban semuanya :)

26 November, 2009

Traveling Singapura dan Malaysia : Kapok dengan Imigrasi Berwajah India!

Perjalanan ini adalah perjalanan perdana gua ke luar negri sendiri. Di sini gua belajar banyak tentang "tata cara" menaiki sebuah pesawat jurusan Internasional :D.. katro memang. Tapi ada baiknya cerita katro ini dibagi kepada katro-katro lain yang mau ke luar negri, tapi bingung musti ngapain pas di bandara?! :p

--


Bulan Maret kemaren gua memutuskan traveling ke Singapur sendiri untuk pertama kalinya. Persiapan pra-keberangkatan telah siap : Passport, NPWP, dan tiket. Mengenai NPWP, gua emang sengaja apply, karena orang tua belum ada yang punya waktu itu. Karena masalah teknis "berusaha" menghindari fiskal-lah. Akhirnya gua memutuskan untuk apply NPWP atas nama sendiri.


Gua adalah seorang brondong jomblo keren yang sedang patah hati, dan ingin melihat dunia. Dengan modal nekat dan keuangan terbatas. Gua berusaha menikmati dunia dengan uang seadanya :-p.


Makanya selama traveling ke Singapura kemaren gua berusaha menekan biaya hingga seminim-minimnya. ~yang akhirnya malah over budget dikarenakan oleh-oleh~ :(


(Nasehat baik : Jangan pernah membeli oleh-oleh kalau lo mau jalan-jalan murah)


--
NPWP


Manjadi kewajiban setiap WNI untuk memiliki kartu kuning bernama NPWP ini. Sebenernya mahasiswa yang belum bekerja ga perlu apply, tapi kalau lo suka jalan-jalan, tapi ga pernah pamitan sama orang tua, maka ini adalah kartu ajaib yang dapat mengantarmu ke seluruh dunia tanpa dikenakan fiskal!.. hehe


(Note : Menurut informasi yang gua dapat. Komponen biaya fiskal akan dihilangkan pada tahun 2011 bagi "seluruh" WNI. Baik bagi yang tidak mempunyai NPWP sekalipun).


Pengalaman membuat kartu ini cukup mudah. Langkah pertamanya adalah pergi ke Dirjen Pajak terdekat, kemudian ikuti prosedur baku, seperti :


1. Mengisi formulir
2. Mengambil nomor antiran
3. Menunggu giliran dipanggil


Di sini gua cuma menjelaskan tahap yang ke tiga aja. Ketika nomor gua dipanggil untuk menyerahkan formulir di counter pengembalian formulir. Karena pada kolom pekerjaan dalam formulir gua ga mencontreng apa-apa, maka di sana gua sempat ditanya, "Pekerjaan sebagai wiraswasta, PNS atau Swasta, mas?". Dengan entengnya gua menjawab, "Mahasiswa". Petugas pun tidak bertanya lagi, dan berkata "Ok, kalau begitu, Kartu NPWP bisa diambil minggu depan di lantai dua".


Sebegitu mudah kah? Ya, sebegitu mudah..


Minggu depannya gua kembali lagi ke Dirjen Pajak untuk mengambil kartu NPWP. Ga ada perasaan bangga memegang kartu ini sebenarnya. Karena apa? "SPT"..Pengurusan SPT menjadi bagian yang cukup merepotkan untuk seorang "bukan-pekerja-bukan-wiraswasta-tapi-pengen-punya-NPWP-buat-jalan-jalan-ini".


Adalah kewajiban setiap pemegang NPWP, untuk melaporkan kekayaan bersihnya setiap tahun. Di formulir SPT terdapat isian : penghasilan selama setahun, kekayaan, dll. yang kemudian harus diisi dengan seksama dalam formulir lima lembar berturut-turut.. Untuk gua yang belum bekerja dan tidak tahu tata cara pengisiannya, mungkin akan sedikit kerepotan. GUA HARUS ISI APA??. Tapi, ini adalah kewajiban gua sebagai wajib pajak. Jadi,ya jalanin aja..


------------
DOKUMEN


Semua dokumen yang diperlukan untuk pergi ke wilayah ASEAN sama sekali tidak merepotkan. Hanya modal passport kosong aja. Khusus kawasan ASEAN dan beberapa negara lainnya di seluruh dunia, mereka memberi visa masuk gratis dan visa-on-arrival kepada pemegang passport hijau.


Passport Hijau Indonesia


Untuk informasi tentang negara apa saja yang memberi visa masuk gratis dan visa-on-arrival kepada passport hijau. Bisa dilihat di situs wikipedia, dengan keyword "indonesia passport".


--  
APA YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA DI BANDARA?


Langkah-langkap yang dilakukan ketika di bandara di Indonesia :


1. Counter Check In


Di counter check in. Lo menunjukkan tiket dan passport lo untuk mendapatkan boarding pass beserta kartu imigrasi Indonesia. Jika ada barang bawaan berlebih lo juga bisa memasukkan ke dalam bagasi di sini (ada biaya tambahan). Siapkan juga uang berjumlah Rp.150ribu untuk biaya airport tax penerbangan luar negri.


Selipkan boarding pass dalam passport. Bording pass ini berisi petunjuk nomor seri penebangan dan gerbang berapa nantinya lo akan berangkat. Dan carilah tempat untuk mengisi kartu imigrasi! Isilah semua kolom baik di lembaran keberangkatan maupun kedatangan (arrival atau depature). Supaya ga merepotkan orang, setiap perjalanan ke LN jangan pernah lupa bawa "bulpen" untuk mengisi kartu imigrasi.


--


Note : Kartu imigrasi dibagi menjadi dua bagian yang dapat dirobek. Depature dan Arrival (Pemberangkatan, dan Kedatangan). Isi dengan seksama, selipkan ke dalam passport, kemudian petugas gerbang (gate) tempat lo akan menunggu pesawat nanti akan merobek bagian depature. Ingat kartu imigrasi ini jangan sampe ilang. Karena lo wajib memberikan potongan kartu arrival (kedatangan) lainnya, sekembalinya lo ke Indonesia sehabis melancong nanti.


Di negara kedatangan, lo, akan mendapatkan kartu imigrasi negara kedatangan lo yang lain. Isi dan simpan, jangan sampe ilang.. Gua ga tau konsekuensi kalau ilang, coba aja, ntar ceritain gua ya :)


contoh kartu imigrasi yang masih gua simpen : (silahkan klik gambar untuk memperbesar ukuran)


kartu imigrasi Indonesia

kartu imigrasi Vietnam


--


2. Cari loket Fiskal


Kalau lo terbang dari Bandara Sukarno Hatta mungkin lokasi loket Fiskal berada di Terminal 2 E, di mana di sana terdapat counter check in maskapai Garuda Indonesia, Merpati, Lion Air (kalau ga salah). Cari loket fiskal di sekitar itu. Kalau ga nemu, coba tanya sama pekerja di sana, mereka cukup koperatif kok untuk memberitahu tempatnya.


Siapkan kartu NPWP, boarding pass, dan passport. Ketika di loket berikan semua dokumen-dokumen itu dan tunggu aja sampe petugas memeriksa kebenaran data-data lo di komputernya, tak lama kemudian petugas akan mengembalikan dokumen-dokumen perjalanan lo, beserta bording pass yang sudah diberi stiker bertuliskan "BEBAS FISKAL".. Setelah itu silahkan bergembira, karena secara resmi lo bebas dari Fiskal sebesar. Rp 2,5 juta! "Horeee...!!!"


3. Masuk pintu pemeriksaan fiskal


Tunjukkan boarding pass yang telah diberi stiket "BEBAS FISKAL" beserta passport lo.


4. Masuk bagian imigrasi.


Deretan meja imigrasi dibagi menjadi dua macam :


1. Imigrasi khusus Warga Negara Indonesia (WNI),
2. Imigrasi khusus Warga Negara Asing (WNA).


Jadi udah tau meja imigrasi mana yang akan lo tuju? --> "ya benar!". Silahkan melangkah maju, menuju meja imigrasi khusus WNI.


Petugas imigrasi akan men-scan passport dan memeriksanya di komputer. "apakah lo bisa pergi ke LN atau tidak". Kalau lo dilarang pergi karena status lo sebagai : BURONAN NEGARA, maka di komputer mereka akan tertera "DENIED".


Setelah lo aman dan passport lo dinyatakan "GRANTED". Mereka akan memberikan sebuah cap "keberangkatan" beserta tanggal kapan lo pergi di halaman Visa passport lo.


Selesai langkah imigrasi, silahkan menuju ke gerbang (gate) apa lo akan mengambil pesawat. Oh, ya petugas pintu gate akan merobek kartu imigrasi "depature" lo. Potongan kartu imigrasi "arrival" silahkan masukkan ke dalam passport, jangan sampe hilang dan jaga baik-baik untuk di kembalikan lagi nanti sekembalinya lo dari melancong.


Gampang kan?


--
SINGAPURA


Menikmati perjalanan pesawat bukanlah hal yang menyenangkan. Ga banyak yang bisa gua perbuat, selain duduk tenang dan menikmati. Awan?. Tapi kalau ini adalah pengalaman pertama kali naik pesawat, maka silahkan menikmati sensasi "melihat miring" ketika take off, dan juga "berguncang" ketika landing.


Pengalaman itu bakal lo rasain ketika pertama kalinya menaiki pesawat. Ga usah takut. Karena semua orang pasti punya pengalaman seru, pertama kalinya naik pesawat :)


Gua punya pengalaman menjengkelkan sewaktu naik pesawat 3 tahun lalu ke Saudi Arabia bersama nyokap.


Pada saat penerbangan itu, cuaca kurang bersahabat di mana banyak petir di mana-mana disertai angin yang berhembus kuat. Pas kejadian itu, gua lagi asik-asiknya *pup* di toilet pesawat, sampai akhirnya pesawat, turbulence!. Turbulance adalah suatu kejadian di mana pesawat tidak punya daya angkat diakibatkan faktor dalam (mesin) atau luar (cuaca). Ketika terjadi turbulence penumpang diwajibkan "segera" kembali ke bangku masing-masing serta mengencangkan ikat pinggang mereka. Mengetahui masih ada penumpang yang masih berada dalam toilet. Pramugari pun segera mengetok pintu berulang kali dengan kerasnya.. Merasa keasikan terganggu, akhirnya gua pun memutuskan untuk "memotong" tai yang baru setengah keluar dengan "merapatkan" lobang pantat gua dan memasukkan kembali potongan sisanya ke dalam tubuh gua.. HAHAHA...


--


Perjalanan ke Singapura menempuh waktu kurang lebih 1,5 sampai 2 jam. Ketika di atas pesawat, pramugari akan membagikan kartu imigrasi Singapura. Hmhm.. masih ingat kan kartu imigrasi ini? kalau lupa, coba baca lagi bagian Counter check inSelama penerbangan, lo juga disibukkan dengan kegiatan mengisi kartu imigrasi negara tujuan. Jadi "Nikmati penerbangan dan isi kartunya dengan benar". Jangan sampe kartu ini ilang! Selipkan ke dalam passport


--

Sesampainya di bandara Changi. Gua melanjutkan ke bagian imigrasi. Di sini saran gua selipkan tiket balik di dalam passport, dan jangan pilih petugas imigrasi berwajah melayu atau India. Jangan!!. Pilih yang berwajah Cina, mungkin hanya merekalah yang tidak banyak bertanya dan tidak memasang wajah mengerikan..


Realitasnya sekarang WNI dipandang remeh oleh negara tetangga. Ketika lo menunjukkan diri sebagai pemegang passport hijau. Maka seketika mereka berubah menjadi seseorang yang "ingin" meludahi lo.. Sebenernya, masalah TKI-lah yang menyebabkan kita diperlakukan seperti ini.. Mau sebagus apapun dandanan kita di depan mereka, tetap aja ketika kita memegang passport hijau, kita akan dianggap "pembantu"..


Tujuan memasukkan tiket pulang kita di dalam passport adalah menghindari mereka bertanya banyak, semisal : "Berapa lama kamu mau tinggal di sini.. bla..bla..bla.. punya duit berapa ke sini.. bla..bla..bla dan sebagainya". Lo ga akan pernah mau berhubungan lama dengan pihak imigrasi, jadi ikutin aja saran gua. Selipkan tiket balik lo di dalam passport!.


--

Di Singapura gua tinggal dengan sepupu gua, dia bekerja di sana sudah hampir 10 tahun, telah menikah, dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Fathir. Mereka pun dengan baik hatinya menjemput gua sesampainya di bandara :)


Sepupu gua banyak menjelaskan mengenai penduduk Singapur. Ada suatu pembicaraan menarik buat gua : ternyata di balik kemewahan, dan ketertiban di Singapur. Jauh di dalam hati masyarakat, mereka, mengharapkan suatu ruang untuk kebebasan. Kebebasan untuk bisa merokok, kebebasan untuk menyebrang jalan, kebebasan untuk bisa membuang sampah di mana saja.


Sebab itu, orang Singapur sering sekedar pergi ke Malaysia (Johor Baru) atau pun hanya ke Batam, untuk sekedar merokok sepuas-puasnya. Sungguh tekanan hidup jika seperti itu. Kemewahan dan paksaan hidup teratur bukan lah suatu gambaran orang menjadi bahagia.


--
TRANSPORTASI


Coba bayangkan apa yang akan lo lakuin apabila di depan lo ada mesin berisi tombol-tombol dan dengan memasukkan beberapa lembar uang kertas dan receh, dan sedikit mengoperasikan tombol-tombol di mesin itu, baru lo bisa mendapatkan tiket?


Barang seperti itu masih aneh buat kita, dan gua yakin wisatawan Indonesia yang ga paham gimana cara ngoprasiin benda aneh itu, lebih memilih menggunakan taksi (yang jelas lebih mahal) dibandingkan mempermalukan diri mereka sendiri di depan mesin tiket yang mereka sendiri ga paham cara gunainnya.


MRT, LRT, dan BUS adalah akomodasi termurah di sini dibandingkan taksi. MRT adalah kerta bawah tanah, LRT adalah monorail, dan BUS adalah, BIS?!.. :-p


Ketiga akomodasi tersebut sama-sama terhubung dengan sebuah kartu transportasi.


Kartu yang didapatkan dari mesin tiket bernama standard ticket yang berlaku hanya sekali pakai (hanya untuk transportasi MRT dan LRT), sedangkan kartu yang kita beli di loket pembelian adalah kartu Isi Ulang yang dapat kita tambah saldonya bernama Ez-Link (untuk transportasi BUS + MRT + LRT). Saran gua untuk mendapatkan harga murah, jangan ambil standard ticket. Pakai lah Ez-Link, karena biaya yang dikenakan pada kartu ini jauh lebih murah, dibandingkan standard ticket.


Cara mendapatkan Ez-Link cukup mudah, kita hanya perlu ke loket pembelian tiket dan membelinya seharga 10 SGD.


Cara mengisi ulang kartu ini pun mudah, bisa dilakukan dengan mesin tiket atau dengan deposit sejumlah uang pada loket MRT. Maka petugas pun akan membantu kalian menambah saldo ke dalam kartu tersebut.


--


Di dalam MRT atau LRT lo ga perlu takut kesasar udah sampe stasiun mana. Karena sepanjang mata menerawang di dalam kereta, lo bakalan menemukan peta petunjuk jalan di mana-mana. Mesin interkom pun tak lelahnya memberitahu posisi stasiun sekarang kita berada. Jadi apabila saatnya interchange dengan MRT lain, kita sudah diberitahu sebelumnya bahwa statsiun setelahnya adalah stasiun interchange.



Sebelum naik MRT atau LRT gua sarankan untuk ke toilet terlebih dulu, karena di dalam stasiun tidak ada kamar kecil sama sekali. Untuk memasuki stasiun, lo juga ga diperkenankan untuk membawa makanan atau minuman. Jelas di sini pemerintah Singapur benar-benar dengan seksama menjaga dan memelihara sarana transportasi mereka, sebagai angkutan masal, juga transportasi wisata.


Transportasi paling murah dibandingkan MRT dan LRT lainnya adalah BUS. Bus tersebar di luar stasiun kereta. Bus juga mempunyai cakupan dalam kota yang lebih luas dibandingkan kereta. Untuk menaiki bus sendiri, caranya adalah dengan menempelkan kartu Ez-Link kepada mesin pengenal Ez-link di depan pintu masuk dan tempelkan kembali ketika kita turun di mesin pengenal di pintu keluar.


Alat pengenal Ez-link dalam bus


TAXI adalah transportasi alternatif di sini. Tapi jika lo sendiri ga mau "mempermalukan" diri lo berdiri dan mengoprak aprek mesin tiket dan malu bertanya kepada perugas, atau mungkin lo merasa memiliki uang yang cukup berlimpah. Saran gua, silahkan keluar dari stasiun MRT, cari jalan raya di luar dan berhentikanlah sebuah taksi di sana!. Ada yang unik, TAXI di sini bisa dibayar pake VISA, MASTERCARD lho :)


-----------
UANG


Menjadi suatu kekhawatiran buat kita berjalan-jalan di mana pun membawa uang banyak. Salah satu trik menyiasati masalah ini adalah dengan membuka rekening di bank yang memberi akses pengambilan tunai di ATM manapun di seluruh dunia tanpa dikenakan biaya. Dengan membuka rekening di bank itu, secara tidak langsung kita mendapat suatu kemudahan mengambil dana tunai melalui seluruh ATM VISA manapun di seluruh dunia GRATIS. Gua udah coba ketika di Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Saudi Arabia. Dan ternyata tok cer banget. Ga kena biaya lain, selain biaya perbedaan kurs.


Cara lainnya, menggunakan Kartu Kredit (CC). Ada baiknya membawa CC ketika perjalanan ke LN dan menggunakannya dalam keadaan "TERDESAK". Tentu saja, penggunaannya harus diatur, supaya tidak terjebak hutang nantinya. So, jangan gunakan CC sebagai pembayaran primer, tapi tersier (sunah hukumnya).


(Catatan penting : Tidak semua negara mempunyai akses CC yang luas. Seperti Vietnam, bagi masyarakat di sana CC ataupun Debit sekalipun adalah suatu metode pembayaran yang cukup asing, selain uang tunai. Jadi tidak banyak toko yang menyediakan mesin EDC.)

------------


Jujur ga terlalu banyak wisata di Singapura yang bisa dikunjungi. Buat gua pergi ke sana sedikit membosankan, terlalu modern. Mungkin untuk ukuran kebersihan dan teknologi mereka sangat maju. Tapi sayangnya objek wisata mereka semua "buatan", tidak ada yang alami.


Main-main ke Johor Bharu Malaysia menggunakan bus dari Singapura adalah salah satu alternatif apabila semua objek wisata di Singapura udah dijamah.


Met jalan-jalan ya :)

24 November, 2009

Final Fantasy Dissidia : Game Action dari Squarenix yang cukup buat pegel jari lo!



Kali ini gua memainkan game Final Fantasy versi PSP, bernama Final Fantasy Dissidia.


Awalnya gua penasaran setelah melihat beberapa preview di youtube mengenai game ini. Hasilnya? Untuk pertama kalinya gua takjub dengan kualitas grafik, dan gameplay dari game ini. Gua yakin sequel Final Fantasy ga akan pernah mengecewakan penggemarnya.


--

Di game ini, kamu akan diingatkan kembali dengan berbagai jurus andalan para tokoh Final Fantasy : Omnislash Cloud, Lionheart Squall, bahkan trance Zidane (Final Fantasy 9).


Soal gameplay : Siapa sih yang pernah ngeraguin kualitas game Squarenix?. Gabungan dua perusahaan besar Squaresoft dan Enix ini dikenal piawai dalam menciptakan game bergenre RPG.

Squaresoft mempunyai game besar andalan, seperti : Final Fantasy, dan Enix sendiri mempunyai game yang ga kalah hebatnya, seperti : Dragon Warrior. Jadi, jangan pernah raguin kualitas game RPG mereka.


Tapi sayangnya mereka hanya spesialis di genre RPG saja. Game-game lain di luar genre itu, sering kali membuat gua kecewa. Tapi sebenarnya di game Dissidia ini lah. Menjadi sebuah ajang pembuktian, bahwa mereka bisa membuat game bergenre Fighting!.


-----------
ULASAN





Ceritanya simpel, di game ini digabungkan semua tokoh game Final Fantasy : FF 1 sampe FF 10, beserta rival-rivalnya. Intinya diakhir pertarungan, mereka akan kembali dipertemukan untuk melawan rival terbesarnya tersebut. Misalkan : kalau kalian ambil story Cloud, di akhir pertarungan kalian akan melawan Sephiroth, begitu juga Zidane dengan Kuja.


Soal grafik jangan pernah raguin lagi. Untuk ukuran game PSP, grafik mereka di atas rata-rata. Bahkan lo akan takjub dengan game tersebut ketika gerakan slow motion digabungkan dengan fast motion dalam combo-nya.


        


Soal bagaimana cara mengeluarkan jurus andalan tokoh-tokoh faviorit FF kita. Gampang banget karena semuanya adalah hasil setting-an kita sendiri.


Misalkan : untuk jurus Cloud "atas+lingkaran" kita bisa set menjadi climhazzard atau "kanan+lingkaran" untuk jurus cross-slash. Lo pun bisa ubah tombol ini untuk jurus apa dan sebagainya. Soal jurus lo dapetin pada saat lo naik level.


Jadi kesimpulan gua buat game ini. Outstanding!

23 November, 2009

KKN Mekarsari Ngamprah : Sebuah Pengalaman Hidup di Desa Yang Dikepalai Mantan Preman

Dari Oktober sampe Desember besok. Gua mengikuti Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM). KKNM adalah nama lain dari KKN, sebelum diubah namanya.


Perubahan nama ini kemungkinan besar menyangkut kesan negatif dari nama "KKN" itu sendiri. Masa ada mahasiswa yang sangat vokal menentang praktek "Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN)". Tetapi secara ironis, mengambil mata kuliah itu pada saat semester akhir. (Note : KKN).


Di luar dari perubahan itu, ternyata ga serta merta ngubah tatanan apapun yang ada di dalam program terdahulu. Semuanya sama persis seperti sebelum diubah namanya dari KKN. Jadi intinya perubahan nama itu untuk apa?


--
LOKASI







KKN gua berlokasi di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Perjalanan ke sini kira-kira menempuh waktu kurang lebih 1 jam dari Bandung mengendarai motor. Desa Mekarsari dikepalai oleh seorang Kepala Desa (Kades) bernama Jeger.Didin. "Nama tersebut gua karang sendiri, sesaat setelah tau kalau Kades kita seorang, Preman Rel Kereta Api!".


Tak ayal, ketika pertama kali ada penyambutan dari Kades. Beliau sempat membuat bulu kuduk hampir peserta KKN merinding. Dengan nada keras dan tegasnya dia berkata, "Jika ada warga mengadu ada tindakan kurang menyenangkan. "SILAHKAN ADU DARAH SAMA SAYA!".


Tapi di balik kumisnya yang lebat serta tubuhnya yang tegap. Jauh di dalam hatinya, beliau adalah seorang yang rendah hati, penolong, dan mencintai warganya. Itulah sikap dan sifat yang sampai sekarang gua kagumi dari beliau.


--
KKNM ini diselenggarakan setiap hari sabtu dan minggu. Tapi ada hari lain di mana kita diwajibkan piket yang harinya tergantung dari kesanggupan kita sendiri dari senin s/d jumat. KKNM ini sebenernya terbagi menjadi dua jenis :
  1. KKNM (luar kota) diselenggarakan selama 40 hari pada saat libur panjang semester genap,
  2. KKNM (dalam kota) diselenggarakan setiap sabtu dan minggu selama 2 bulan pada saat kuliah.
Alasan gua mengikuti KKNM dalam kota ini adalah karena liburan smester genap kemaren gua isi dengan mengikuti kuliah Smester Pendek (SP). Pertimbangan lainnya, kalau gua ambil KKNM luar kota maka biaya yang harus gua sediakan untuk hidup di sana semakin besar ; masalah transportasi, penginapan, makanan, kesehatan, keamanan, dsb. Itulah beberapa alasan, sampai akhirnya gua pilih di dalam kota. Walaw, jujur KKNM dalam kota ini lumayan merepotkan ketika harus membagi waktu antara jadwal kuliah yang padat (karena smester akhir) dengan jadwal piket. Tapi ga apa-apa lah, karena keinginan gua untuk lulus tepat waktu lebih kuat, dibandingkan keinginan gua buat nikah?! (ngelindur)


KKNM sendiri mempunyai arti sendiri buat gua. Arti yang sangat besar, di mana di sana dikumpulkan berbagai mahasiswa dengan berbagai macam bidang ilmu, watak dan kebiasaan. Gua bukan tipe orang yang banyak bicara, gua hanya senang mengamati tingkah laku orang di sekitar gua. Dari diam itulah gua banyak memperoleh banyak keterangan tentang seseorang, untuk ke depannya dapat saling membangun hubungan dan kerjasama yang lebih baik lagi. Di situlah sebenernya gua membangun hubungan dengan orang.


~MAHASISWA PESERTA KKN~


Ada sekitar 21 mahasiswa peserta KKNM di desa Mekarsari yang berjuang dan meluangkan waktunya selama dua bulan ini. Mungkin karena alasan privasi maka gua kasih tau panggilannya aja :)


----


BOS-BOS BESAR


1. Angga (FISIP), --> Koordinator Desa {Kordes}...(Pertanyaan : "Pak Kordes! Btw di laptop ente ada kaga film lain selain film bokep?")





2. Ica (EKONOMI) --> Sekertaris Kordes. (Paling sering beliin anak-anak makan malam, "Neng ica! Nitip Nasi goreng pedes satu!)





3. Icel (FISIP) --> Bendahara Kordes (Ni, orang paling galak kalau nagih duit.. "ampun deh!")



----


BABU-BABU




4. Felix (HUKUM) -- Sangat aktif bicara. Bahkan kadang-kadang lebih aktif bicara daripada kordes pas rapat. Umumnya mahasiswa KKNM dari fakultas Hukum mulutnya ga pernah tertutup rapet.



5. Dina (MIPA) -- Inget pas dia ulangtahun bulan oktober kemaren. Suaminya bawa kue ulangtahun, tapi yang makan malah anak-anak!! haha.. emang pada busung lapar semua



6. DL (EKONOMI) -- Beruntunglah ada orang ini di KKNM kita. Lulusan API.



7. Ucil (FISIP) -- Salah satu korban busung lapar dari Afrika.



8. Arbo (FISIP) -- Contoh BOLANG. Sharing perjalanan murah sama juragan ini, seru juga.



9. Franky (HUKUM) -- Orang yang berbicara dengan logat dan berprilaku BATAK. Cocok lo, frank, jadi pengacara..



10. Ikmal (EKONOMI) - Orang ini sering mengeluarkan backsound ketika berbicara, "Fusss... Cas... Ces" ketika sedang berbicara tentang mobil kilat.. Imajenatif banget bos :p



11. Lisda (HUKUM) -- Lo ga perlu repot-repot langganan REG_PRIMBON. Tanya aja si Mama Lisda ini. Gratis :p



12. Wahyu (MIPA) -- Kebetulan di pondokan jarang ada jualan pulsa, jadi tinggal bilang "Yu, beli pulsa 10ribu ya!"



13. Deris (HUKUM) -- Salah satu pasien mama.Lizda yang sering konsultasi, tapi ga mau bayar. pis..pis :p



14. Adit (FISIP) -- Jatuh cinta ke Meel, Mel bilang "Aku juga".. (sigh, sinetron pisan!)



15. Irwan (FAPET) -- Salah satu mahasiswa yang akan selalu dikenal namanya, karena dia terbiasa mengubah kata "saya" dengan namanya, "Irwan". Ada yang lucu sewaktu dia memperkenalkan namanya, "Nama saya irwan." menjadi, "Nama Irwan, Irwan".



16. Ridha (TEKNIK GEOLOGI) -- Bang.Ridha ini bukan penyanyi dangdut. Walaw wajahnya mirip artis dangdut.



17. Mala (FISIP) -- Masterwati dalam bahasa.Alay. dia mahir mengucapkan kalimat "Yach, gitcu logh?!" dengan baik dan benar.



18. Meel (SASTRA) -- Gua sangat bergantung sama ibu ini buat ngajar di sekolah. (She's in love with Adit)



19. Andi (EKONOMI) -- Sudah menikah! Jangan ada yang coba-coba deketin dia.



20. Rian (SASTRA) -- Suatu ketika dia memperlihatkan sebuah buku berisi gambar-gambar perempuan hasil tangan dia.. keren.. i wish i could draw beautifully like you.



21. Pandu (TEKNIK GEOLOGI) -- Ga perlu banyak penjelasan. Ini orang yang paling keren, ganteng, dan lucu di antara anggota lain....







---



these are 20 of us (excluding wahyu). in a rare occasion to take picture together in style :) 


---



Banyak banget yang harus diceritain, mungkin seru juga kalau gua ceritain semua pengalaman gua selama di sana :) Will write more the next couple days, i don't want this memory just got lost and couldn't be recalled.