29 Oktober, 2009

Buku Harian KKNM : Dag Dig Dug Mengajar SD

Untuk pertama kali, hari ini gua ditugaskan mengajar di depan kelas. Pengalaman ini terjadi pada minggu ketiga, gua KKN di Desa Mekarsari. Karena datang telat ke pondokan, akhirnya gua pun memutuskan untuk pergi bersama teman gua Adit ke SD Karya Laksana yang berjarak kurang lebih 300 meter dari pondokan KKN.





Sesampainya di sekolah, gua sempat bercengkrama dengan beberapa orang guru. Sampai akhirnya salah satu guru laki-laki mempersilahkan kita mengajar dahulu di kelas 1 SD. Sesaat sebelum masuk kelas, gua melihat seorang guru perempuan menggenakan kerudung hitam terlihat sangat kesal. Gua ga tau kenapa dengan guru itu, sampai akhirnya gua tau, bahwa kekesalannya tersebut berhubungan dengan kami yang "mengambilalih" kelas dia.







---


Susuanan bangku di sekolah ini sedikit berbeda dengan susunan bangku di SD gua dulu. Perbedaannya, dulu di sekolah, gua, duduk sebangku dengan cewek, tapi di sekolah ini siswa laki-laki dan perempuannya dipisahkan. Laki-laki duduk di jajaran bangku kiri, sedangkan siswinya di sebelah kanan.


Mualilah pengalaman mengajar gua dimulai di sini. Mel yang terlebih dahulu telah mengajar di kelas itu, mempersilahkan gua beserta temen gua Adit melanjutkan apa yang telah dia ajarkan sebelumnya. Berhitung..





"Ayo, anak-anak kita berhitung bersama-sama.. Ini angka berapa?" Dengan antusiasnya mereka menjawab : "ONE!, TWO! THREE! FOUR! FIVE!....... EIGHT!.... TEN!!". Gua sedikit terpesona, dengan keinginan mereka mempelajari angka-angka tersebut. Sikap keantusiasan mereka ketika belajar, tidak dapat gua lihat ketika sedang berada di kelas ketika kuliah. Kelas di kampus sama sekali tidak hidup, membosankan!.


Ketika mengajar gua merasa semua siswa dengan antusias berhitung dengan semangatnya. hebat!







Karena merasa mereka telah paham dengan angka, setelahnya gua melanjutkan memperkenalkan mereka dengan alfabet, disertai dengan alunan lagu : The alphabet song 





Dan mereka meresponnya secara antusias?!. Ketika diberi pilihan : gua lebih baik menjadi guru SD, dibandingkan menjadi SMP, SMA, dan kuliah. Gua yakin, tingkat stress mengajar di sana jauh lebih besar, dibandingkan ketika mengajar di SD :)


--


Selama satu jam mengajar di depan kelas. Gua mendapatkan suatu pengalaman berharga yang ga gua dapetin sebelumnya. Menjadi guru adalah suatu pekerjaan yang cukup berat. Dengan tanggung jawab besar. Guru mempunyai andil membentuk karakter siswa yang diajarnya, tak ayal juga dia menjadi salah satu pondasi untuk membangun bibit-bibit masa depan bangsa.. (keren ya bahasa gua.. haha!)



-- Catatan tambahan


Hari ini gua baru ketemu pertama kali dengan anggota KKNM lain. bernama Mala. Setelah hampir dua minggu tidak datang ke pondokan, akhirnya hari ini gua bertemu langsung dengan dia untuk pertama kali.



0 komentar:

Posting Komentar