Khusus perjalanan kali ini gua kedatangan seorang teman berkebangsaan Spanyol bernama Agustin yang sedang mengunjungi Indonesia selama beberapa minggu. Pada saat kedatangannya di Bandung dia menghubungi gua melalui email untuk bisa berpergian bersama. Ada yang menarik mengenai teman gua ini, dia tidak mau dipanggil dengan Agustin, tetapi dengan panggilan Agus supaya terdengar lebih Indonesia. :)
--
Tujuan perjalanan gua kali ini adalah sebuah air terjun. Kebetulan Agus sangat ingin mengunjungi air terjun, sayangnya setelah perjalanannya ke beberapa propinsi di Indonesia, dia tidak pernah menemui air terjun, selain gunung berapi, lautan, bangunan bersejarah, dan sawah.
Karena sebelumnya gua belum pernah mengunjungi air terjun sama sekali di Bandung. Akhirnya gua pun meminta tolong beberapa teman yang telah mengunjungi curug tersebut, yang kemudian menuliskan referensinya dalam blognya yang beralamat di http://bagussipil.blogspot.com/2009/05/curug-cimahi.html. Untuk bersama-sama mengunjungi tempat itu bersama Agus.
Lokasi curug ini berada sekitar 10 Km di utara kota Bandung, dekat dengan Lembang, dan terletak di kota Cimahi, dengan patokan Universitas Advent Indonesia menuju terminal Parongpong. Sangat mudah dilalui oleh kendaraan motor atau mobil sekalipun, jalan menuju ke sana pun cukup bagus, hanya saja saran gua siapkan bensin yang cukup, karena jalanan cukup menanjak dan alhasil lo harus sering berpindah antara gigi satu atau dua yang menghabiskan banyak tenaga bagi kendaraan.
Nah, sebelum memutuskan pergi ke sini, ada suatu persiapan yang harus kalian siapkan sebelum kedatangan, yaitu stamina.
Stamina sangat diperlukan, karena dalam perjalanan menuju air terjun tersebut kita harus melewati ratusan anak tangga. Pemandangan sepanjang perjalanan cukup indah dan dikelilingi pepohonan yang cukup rindang. Sesekali kita pula akan dikejutkan oleh monyet yang saling berlompatan dari satu pohon ke pohon lainnya. Tapi jangan khawatir, monyet-monyet itu hanya menantikan pengunjung untuk memberi makanan. Bagaimanapun juga kita tetap harus waspada :).
Curug Cimahi beroperasi setiap hari pada pukul 08.00 pagi – 17.00 sore dengan harga tiket hanya Rp.3000 saja (Januari 2010). Jadi, tidak ada alasan untuk tidak pernah ke lokasi ini, karena kebersihan Curug Cimahi ini masih sangat terjaga. :)
6 komentar:
Kereeeeeennn... Aduuhhh jadi pengen ke sana.. nah gitu dong, ndu, jelajahi alam di sekitar dulu.. btw, you should try ke kabupaten berau *CMIIW* di kalimantan timur.. yang pasirnya putiiiiiiih banget, dan di dalamnya ada ubur2 yg tidak bisa menyengat.. salah satu dari dua tempat di dunia yg ada ubur2 kaya gitu katanya #gue tahu dari nonton Kiss dan denada lagi ngejelasin itu# dari foto2nya sih bagus banget ndu...
-Risa-
Trims banget informasinya. sejauh ini gua sama sekali belum pernah pergi ke pulau kalimantan. Bagus juga buat referensinya. Gua rencana mau ke Sumatera Utara bulan april nanti. :)
aq pngen k curug cmahi....tp g tau jalan'y....mang daerah mna sih????????????tlong bri petunjuk'y dong
Hmhm.. gimana yah petunjuknya. Pokoknya gini sebelum masuk kota Lembang dari arah Bandung.
Kita belok kiri, terus dari situ ikutin jalan aja nanti sampe ke Universitas Adven, dari situ masih terus sampe patokannya termina parongpong :)
oh ya itu udah gua kasih koordinatnya kok, tinggal buka aja di google earth
Hallo mas pandu, salam kenal..
Terima kasih infonya
btw masih suka nulis artikel tentang pariwisata Bandung ?
www.bandungreview.com
Saya masih suka tulis tentang pariwisata bandung. karena emang saya kebanyakan traveling di Bandung :)
Posting Komentar