04 Februari, 2010

MandalaAir Menjual Tiket ke Gua, dengan Rute Perjalanan Yang Dia Tidak Punya!.

Bulan januari lalu, ada sebuah promo menarik dari Mandalaair dalam situsnya di www.mandalaair.com.

Untuk seluruh calon penumpang, Mandalaair sedang memberikan promo harga dasar tiket sebesar "Rp. 0" (nol) untuk seluruh "trayek" penerbangannya.

Membaca tulisan Rp.0 tersebut. Tiba-tiba gua diliputi "gelap mata" dan bisikan sesat, yang memaksa gua membeli tiket yang tidak diperlukan tersebut.

Tak tau fenomena apa, tapi setiap kali melihat promo tiket murah. Otomatis, Jari jemari gua pun tiba-tiba kesetanan, tanpa bisa dihentikan, dia memaksa gua melakukkan beberapa kali "klik" dan mengisi kolom-kolom identitas diri di sana. Alhasil setan berbentuk jari jemari ini, berhasil membuat gua mengeluarkan uang sebesar Rp.320ribu dalam sebuah E-tiket bertuliskan "Padang - Jakarta, 17 April 2010".

"Doh!"

--

Bukan tanpa alasan gua memutuskan membeli tiket Padang - Jakarta bulan April besok. Di dasari rasa penasaran tentang kondisi pascagempa di sana, dan juga sikon-nya tepat. Yaitu di bulan itu kebetulan gua lagi di Sumatera Utara.

Maka ketika membaca promo itu gua pun akhirnya memutuskan untuk pulang dari Padang. Walaw sebenarnya, gua sendiri sudah memiliki tiket balik Medan - Bandung.

--

3 Februari 2010

Hari ini dengan kepala dingin, gua akhirnya memutuskan untuk menunda rencana backpacking ke Sumatera Barat karena alasan waktu. Gua ga mau terlalu lama jalan-jalan, kemudian mengorbankan kuliah hanya untuk hobi ini.

Malam harinya, gua menelepon CSO Mandalaair 0804-1234567 untuk menanyakan prosedur pembatalan tiketnya.

Setelah memencet nomor sana, dan nomor sini, akhirnya line telepon gua disambungkan kepada seseorang CSO Mandala bernama Yoga.

Gua langsung bertanya tentang prosedur pengembalian tiket.

Karena gua membeli tiket jenis"ultra-saver". Yoga menjelaskan pembatalan tiket tersebut, akan dikenakan penalti 100% dari harga dasar ditambah biaya administrasi sebesar 120ribu.

Yoga : "Tidak apa-apa bapak jika dikenakan biaya pinalti 100% dari harga dasar ditambah, biaya administasi?"
Gua : "Oh, ga apa-apa kok mas, karena harga dasar tiket saya kan Rp.0 (nol) jadi kalau dikurang 100% pun ga ada pengaruh apa-apa. 100% dari 0 (nol) = nol mas, jadi saya ga rugi." (hehe)

Kemudian, Yoga meminta nomor pemesanan tiket gua. Setelah di cek. Dia sempat diam beberapa saat, sampai akhirnya dia mencoba menjelaskan sesuatu secara terbata-bata, dari penjelasannya, jujur itu sangat..sangat..sangat... memberi efek "kejut" untuk gua.

" Maaf pak.Pandu tapi Mandala belum melayani rute Padang - Jakarta".

KAGET!

Gua : "Gimana bisa Mandala belum punya trayeknya ?!. Masalahnya E-tiket kepulangan saya dari Padang sendiri sudah saya pegang di email dan saya langsung beli dari situs resmi mandala. Bagaimana bisa??!!"

Karena waktu menelepon tadi, kebetulan gua lagi online, maka gua coba cek kebenaran langsung dari situsnya di www.mandalaair.com.

Pilih destinasi Padang - Jakarta tanggal 17 April 2010. Secara mengejutkan! di situ tertera tulisan berwarna merah bold : Maaf, tidak ada jadwal penerbangan yang tersedia. Silahkan pilih waktu dan tujuan yang lain dan coba kembali reservasi.

---





 

Keterangan :

  • Gambar pertama adalah gambar yang tertera di situs www.mandalaair.com untuk tujuan Padang - Jakarta tanggal 17 April 2010 dengan tulisan Maaf, tidak ada jadwal penerbangan yang tersedia. Silahkan pilih waktu dan tujuan yang lain dan coba kembali reservasi.
  • Sedangkan gambar kedua adalah E-ticket yang gua punya. Untuk penerbangan Padang - Jakarta tanggal 17 April 2010, beserta dengan jam keberangkatan, dan juga rincian harga.

--

Mengejutkan bukan? coba bayangkan, bagaimana ruginya gua jika misalkan gua "sudah" singgah di padang bulan April besok dan ternyata tidak bisa pulang dikarenakan kesalahan besar dari sistem Mandalaair yang menjual tiket tanpa "trayek" yang dia punya.

Teknologi pemesanan tiket secara online yang dimiliki oleh maskapai penerbangan, memang belum sepenuhnya sempurna. Tetapi, ini bukan suatu pembenaran untuk mereka, yang tidak segera bertindak apabila terdapat transaksi dengan tujuan yang tidak sesuai, apalagi sekarang gua dalam kondisi sudah membayar tiket tersebut sebesar Rp.320ribu. Rp.320ribu lho!!!

Solusi, yang ditawarkan oleh pihak Mandala melalui Yoga sebagai representatifnya adalah memberikan gua harga cuma-cuma dari seluruh tiket mandala air, seharga tiket yang gua beli, yang berlaku hingga jangka waktu 6 bulan ke depan. Tapi, gua ga butuh dengan tiket itu, gua sudah terlanjur "sangat kecewa", dan yang gua butuhin sekarang adalah 100% uang kembali sesuai yang tertulis di itinerary!.

Bangke-nya pengembalian uang hanya bisa dilakukan di kantor penjualan tiket resmi mandala, yang tidak terdapat di kota Bandung. Jadi mau ga mau, gua harus pergi ke Jakarta untuk mengambil uang tiket seluruhnya!. What a pain!

Ini adalah saat pertama dan terakhir gua mau berurusan dan menggunakan layanan Mandalaair. Alasan gua memilih mandala antara lain adalah gua pengen ngerasain turun dari Terminal 3 Bandara Soekarno hatta. Mungkin bukan sekarang, lain kali :(

7 komentar:

Andhika Panduwinata mengatakan...

Terima kasih untuk CSO feedback MandalaAir Bpk.Ade yang baru saja menelepon saya karena membaca apa yang saya tulis di blog ini.

Permasalahan yang terjadi, akan diselesaikan dengan cara, pengembalian dana (refund) ke rekening saya. Dalam masa 14 hari, terhitung dari hari ini Februari 4 2010.

Dan mengenai masalah rute Padang - Jakarta. Ternyata dalam rute tersebut sengaja di hentikan terlebih dahulu, akibat maintenance pesawat yang dilakukan oleh Singapore airlines.

Sehingga saya pribadi, terhitung dari hari ini hingga 14 hari ke depan akan mengganggap masalah ini selesai apabila telah diterimanya dana refund 100% dari biaya tiket yang telah saya bayarkan untuk rute ini.

Terima kasih

salam

Pandu

Anonim mengatakan...

ini yang buat blog ga teliti..
di atas nama CS nya Yoga, di bawah Yogi
yang bener mana sih ndu??? ahahahhahaha....

wakakaka,,,
ini toh yang lo bilang kemaren,,
makanya mas,,
liat tiket gratis itu jangan langsung kegatelan itu tangan...
hahaha..

tapi kalau kesalahan ada di maskapai penerbangan n lo udah lakuin sesuai prosedur,, lo gak perlu khawatir,, ada UU Perlindungan Konsumen yang bakalan jagaain hak lo..
wajajajajajja...

salam pergerakan..

_Felix Tambunan_

Andhika Panduwinata mengatakan...

WOW... Kereennn... @@a kok bisa sih tajem bener mata lo lix.. kereeennn :D

Anonim mengatakan...

karunia itu ndu,, hahahahahaha
efek gua males baca buku waktu kecil kali ya
jadinya waktu gede mata gua masih sehat
hahahahahaha

_Felix Tambunan_

Andhika Panduwinata mengatakan...

Tolong periksa lagi dong, Lix. kalau ada yang salah, tolong kasih tau biar gua langsung edit nih.. Kapan lagi gua bisa nyuruh felix begini XD

Anonim mengatakan...

sesuka lo ja ya..
males gua,,
itu kemaren gua baca blog lo sekilas.
trus mata gua keganggu dengan perubahan nama dari yoga ke yogi..
langsung aja gua komen...
hahah
kalo sekarang, ogah gua..
hahahahahaha....

_Felix Tambunan_

Andhika Panduwinata mengatakan...

Permasalahan dengan pihak MandalaAir telah saya anggap selesai dengan telah dikreditkannya sejumlah uang sebesar Rp.326270 ke rekening Citibank saya.

Untuk perhatiannya saya ucapkan terima kasih. semoga permasalahan ini tidak terjadi lagi di kemudian hari, dan pihak mandala selalu akan tanggap dengan permasalahaan terhadap calon penumpangnya. termua kasih.

Posting Komentar