Forrest Gump (1994) : Sebuah film yang menghidupkan kembali John F.Kennedy, John Lennon, dll

The world will never seem same once you've seen it through the eyes of... Forrest Gump.My momma always said, "Life was like a box of chocolates. You never know what you're gonna get...  

Walaw film ini diproduksi tahun 1994. Gua baru punya kesempatan menontonnya 15 tahun kemudian :)

--

Film ini bercerita mengenai Forrest Gump, seseorang yang dikenal idiot karena mempunyai IQ sangat rendah. Beruntung, dia dibesarkan oleh seorang ibu yang dengan tulus mendidiknya agar menjadi seorang yang pemberani.

Sang ibu bahkan rela melakukan apa saja agar dia bisa menyekolahkan anaknya di Sekolah Dasar yang layak, bukan di Sekolah Luar Biasa (special school). Walaw itu artinya, dia harus menyerahkan tubuhnya ke Kepsek sekolah tersebut agar anaknya bisa diterima bersekolah di sana. "My boy Forrest, will get the same opportunities as everyone else".


Setelah diterima bersekolah di sana. Forrest berkenalan dengan seorang anak perempuan bernama Jenny. Dengan Jenny lah Forrest akhirnya menemukan seorang teman sejati sepanjang umur hidupnya.

--

Sepanjang film, Forrest yang telah dewasa menceritakan flashback perjalanan hidupnya sebagai seorang yang awalnya diolok-olok karena keidiotannya, hingga menjadi seorang pemain rugby, atlit nasional, pengusaha udang sukses, pemegang saham "mac" apple (yang dia kira adalah perusahaan yang memproduksi buah), hingga menyelamatkan teman-temannya yang sekarat seorang diri, ketika ditugaskan menjadi tentara US di Vietnam. "I don't even know, why i must go to white house for several times?". 

Coba perhatikan sehelai bulu burung yang terbang terhempas angin di awal opening film. Bulu itu akan kembali dihadirkan saat ending film ini. Jika kamu memperhatikan keseluruhan cerita. Kamu akan sadar, bahwa sehelai bulu burung itu mempunyai arti yang sangat "dalam" bagi Forrest.

--

Mengenai spesial efek. Gua heran dengan teknologi yang dipakai. Di beberapa adegan, diperlihatkan beberapa tokoh terkenal : John F kennedy, John Lennon sedang bersalaman dengan Forrest.

"Bagaimana bisa? mereka kan udah meninggal?".

Secara keseluruhan. Film ini benar-benar bagus, dan tanpa disadari lo akan banyak meneteskan air mata akhirnya. :)

Traveling Bali : Pulau Dewata di Mana Suara Orang Kawin pun Terdengar Jelas di Sana.

Tepatnya saat bulan Februari 2007 saat gua sedang berulang tahun ke-20, saat itu untuk pertama kalinya gua pergi ke pulau dewata, Bali. Bali menjadi pilihan gua , karena.. Selama dua puluh tahun gua hidup, gua sama sekali belum pernah pergi ke sana. :) 

Selain itu, hal yang membuat gua akhirnya memutuskan untuk ke sana adalah rasa penasaran gua yang amat sangat terhadap profinsi tersebut, mengingat Bali adalah satu dari banyak profinsi andalan di Indonesia.

Banyak orang berkata, sekalinya kita menapakkan kaki di sana, sekalinya kita akan terus terkenang untuk bisa menyinggahinya lagi. Pada kesempatan itu pun, untuk pertama kalinya gua mencoba terbang dengan maskapai berbiaya rendah setelah bertahun-tahun bisnis tersebut menggembangkan sayapnya di negeri ini.

Dalam perencanaan ke Bali tahun 2007 lalu, gua mencari berbagai informasi mengenai penginapan-penginapan murah yang adai di sini. Di sini gua sempat mendengar pendapat-pendapat yang datang dari teman-teman yang sudah pernah pergi ke sana. Mereka semua sepakat berkata, “Walaw low season, ada baiknya lo dapat penginapan dulu. Kadang sulit mencari penginapan murah jika tiba-tiba.”

Saat itu gua pergi dengan seorang teman baik. Jauh hari sebelum keberangkatan, gua sudah membagi tugas dahulu dengan dia. Pembagian tugasnya adalah gua mencari tiket penerbangan murah, sedangkan dia mencari penginapan murahnya. Setelah tiket di dapat, ongkos jalan-jalan disiapkan, serta intinerary yang telah matang. Bisa dikatakan gua telah siap untuk berangkat ke sana.

***

Sesaatnya pesawat mendarat di bandara Ngurah Rai. Gua lalu bertanya kepada dia, “Jadi kita akan tinggal di mana?”. Dengan ringannya dia menjawab, “belum, tau, tuh..”.

Mendengar jawaban itu, gua pun marah seketika.. Tanpa mempedulikan teman gua, gua segera mencari counter pemesanan penginapan di bandara saat itu. Gua masih ingat dengan saran-saran teman gua sebelum gua berangkat ke sana, “…ada baiknya lo dapat penginapan dulu. Kadang sulit mencari penginapan murah jika tiba-tiba.”

“Maaf mbak, saya mau cari penginapan murah?.” Nihil, tidak penginapan yang tersisa di daftar dia selain sebuah penginapan seharga Rp350000 ke atas permalam.

Karena ketatnya dana yang gua persiapkan sebelumnya untuk perjalanan ini. Akhirnya dana yang ada tidak “siap” untuk membayar pembiayaan untuk tempat tinggal yang di atas budget tersebut. Setelah berfikir, akhirnya gua pun terpaksa menggunakan kartu kredit untuk membayarnya!.

***

Setelah beberapa hari tinggal di sebuah hotel mewah. Akhirnya gua pun memutuskan untuk pindah ke penginapan murah di salah satu tempat backpacker terkenal di daerah Kuta.

Poppis Lane adalah suatu gang yang terletak tidak jauh dari pantai Kuta. Katakanlah jarah gang itu dengan pantai hanya berjarak beberapa meter saja. “Tinggal nyebrang jalan udah sampe ke pantai”.

Di dalam gang tersebut terdapat jajaran penginapan murah dengan harga yang sangat terjangkau. Setelah mencari, akhirnya mendapat sebuah penginapan seharga Rp60000 semalam. Gua cukup senang dengan kondisi penginapan tersebut, dengan harga yang cukup murah gua sudah mendapat satu buah kamar dengan fasilitas: kamar mandi dalam, kipas angin gantung, dan dua buah kasur pegas, serta sebuah lemari pakaian.

Hanya saja.. Ada satu hal yang baru gua sadari saat gua tinggal di sini.. hihi.. (ini benar-benar lo harus tau).

Walaw tidak terlalu bersih, tapi pantai Kuta terkenal akan ombaknya. Dari sini pun kita bisa melihat lalu lintas pesawat yang sedang berlalu-lalang di bandara Ngurah Rai dengan jelas.

Sejauh mata menerawang, banyak sekali beach boys berselancar di sini. Mereka terdiri dari peselancar lokal maupun asing. Karena lokasinya yang cukup dekat dengan pantai. Banyak dari peselancar asing tersebut memilih tinggal di gang Poppies Lane ini.

Dalam suatu pembicaraan gua dengan seorang yang bekerja di penginapan tempat gua tinggal. Dia memberitahu bahwa banyak dari bule-bule perempuan tersebut mempunyai pacar seorang “beach boy”.

Kultur barat sangat berbeda dengan Asia tentang masalah perpacaran ini. Jika orang Asia sangat kental dengan budaya kesopanannya. Maka orang Barat lebih sebaliknya.

***

Setelah lelah selama seharian berjalan mengelilingi Kuta dan Legian dengan motor. Akhirnya gua pun memutuskan untuk tidur lebih cepat. Tak beberapa lama setelah gua terlelap, tiba-tiba gua merasa seidkit terganggu. Gua mendengar suara samar-samar mengatakan sesuatu dari luar kamar.

Dekat.. dekat.. dan semakin dekat.. Bahkan jika didengarkan akan semakin jelas dan semakin keras.. Karena takut, otomatis gua pun terbangun..

tiga kata yang diteriakkan berkali-kali oleh sesosok suara itu dari luar kamar..

“OH YES.. OH NO.. OH YES.. NO.. YES.. YES.. YES.. OH.. NOOOO!! AA... YES..”

“Sialan!.” Tanpa malunya pasangan bule dan beach boy di sebelah kamar mengekspresikan hubungan intim mereka dengan sangat jelas dan lepas, tanpa mempedulikan kenyamanan penghuni lain sama sekali!.

***

Esok malamnya gua pergi mengunjungi Monumen Bom Bali I di Jalan Legian. Tempat ini menjadi saksi duka bagi 202 nama korban yang menjadi saksi kebiadaban manusia saat itu. Dia berdiri di kawasan Legian yang sangat terkenal dengan jajaran pub, kafe, butik, serta pusat perbelanjaannya.

Ada yang disayangkan mengenai kawasan ini. Saat gua di sana, saat itu sedang musim hujan, hujan hampir turun setiap saat yang membuat perjalanan gua ke sana waktu itu menjadi kurang menarik.

Tapi, daerah Legian yang terkenal dengan kemeriahan malamnya tersebut tiba-tiba dilanda banjir yang menutup hingga separuh jalan.

Saat itu gua sempat melihat seorang bule perempuan yang sudah berpenampilan anggun tapi tiba-tiba dia harus melepas sepatu Gucci miliknya hanya untuk menghindari genangan air.

“Sepatu Gucci miliknya menjadi saksi bisu kebiadaban hujan malam itu.”

***

Tidak banyak tempat yang gua kunjungi saat itu. Hujan deras yang turun setiap saat membuat gua jarang melakukan perjalanan yang benar-benar panjang di sana.

Gua menyewa sebuah motor, dengan sebuah peta sebagai navigasi untuk pergi ke mana-mana. Waktu tempuh yang seharusnya satu jam hanya satu jam, bisa berubah menjadi empat jam setelah tersasar di sana-sini.

Dalam suatu perjalanan kea rah pura Besakih waktu itu, tiba-tiba gua ingat dengan petuah dari orang tua yang selalu mereka katakana sewaktu gua kecil dulu, “Nak, jangan mudah percaya dengan orang asing ya”.

Pengalaman kurang menyenangkan berurusan dengan orang asing gua temui saat gua baru saja sampai di Pura Besakih waktu itu. Saat gua baru turun dari kendaraan, tiba-tiba ada seseorang yang langsung menjadi pemandu dadakan (tanpa gua minta). Lalu dia mengantar gua mengelilingi pura, sambil meminta imbalan setelahnya.

Karena saat itu gua hanya memegang uang Rp50000. Akhirnya gua pun menyerahkan selembar uang biru itu dengan berat hati. “Biasanya saya dibayar lebih, dan pake mata uang asing.”gumamnya.

"Maaf Bli, saya masih mahasiswa. Saya ke sini dalam rangka liburan, kalau memang ada ATM di sini, mungkin saya bisa ambil uang sebesar yang Bli minta, tapi sayangnya di sini ga ada ATM. Dan sekarang saya cuma bawa uang segini."

Untungnya lokasi pura tersebut terletak jauh dari peradaban dan dikelilingi oleh hutan-hutan, otomatis saat itu gua yakin lah, tidak mungkin ada ATM di sana.. hehe

Tapi, orang itu malah semakin ngotot dan tidak percaya. Sampai akhirnya pada suatu titip gua pun meledak dan berkata,

"GUA BILANG GUA GA ADA UANG LAGI DI DOMPET!! AMBIL ATAU LUPAIN!!"

Setelah itu, barulah orang tersebut pergi tanpa menoleh ke gua lagi.

[THE END] KKN Mekarsari Ngamprah : Cerita Keraton dan Kandang.

Kamis, 10 Desember 2009 adalah hari terakhir gua melaksanakan piket di desa Mekarsari. Suatu perasaan sedih, bercampur lega membayangi fikiran gua sesaat setelah mendengar kata "terakhir" ini.. Tak terasa gua telah berada di sini selama dua bulan lamanya.

Bermacam cerita lucu dan sedih telah terjadi beberapa bulan terakhir ini ; baik masalah percintaan, pertengkaran, bahkan suka duka menghadapi DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) yang menyebalkan itu. Semuanya ditorehkan secara manis dalam cerita singkat yang memberi suatu kenangan yang ga bakal gua lupakan selamanya.

Di kisah KKN terakhir ini. Gua ingin menampilkan cerita dan foto singkat mengenai sebuah tempat bernama KANDANG dan KERATON, suatu tempat di mana semua kisah tersebut terjadi.

--

KERATON adalah sebuah tempat di mana di sana terdapat kemakmuran, limpahan makanan, serta ditinggali oleh para perempuan cantik dan pintar, beserta 4 orang hansip setianya..

Sedangkan KANDANG adalah suatu tempat yang "sengaja" dinamakan begitu, karena di sana terdapat ketidakmakmuran, kelaparan, serta ditinggali oleh laki-laki berbulu kaki lebat. Walaw bagaimanapun juga, secara pribadi tempat ini menaruh banyak cerita yang amat berharga untuk gua.

Lokasi KANDANG dan KERATON amat berdekatan. Kita adalah tetangga yang dipisahkan oleh sebuah jalan setapak yang hanya bisa dilalui oleh sebuah motor saja. Di KANDANG tidak terdapat barang yang bisa dibanggakan ; tidak ada kasur, sofa, meja, kursi, bahkan mandi pun kita akan ditemani oleh seekor ikan dalam sebuah bak besar dan dalam.

--

Gua beruntung mendapatkan kelompok yang cukup kompak. Walaw sempat terjadi perang dingin antara kelompok perempuan. Tetapi masalah itu sepertinya bisa diselesaikan dengan baik menjelang akhir kegiatan.

Gua pun merasa beruntung mendapatkan teman-teman yang tidak manja dan mau menerima kenyataan "bahwa sekarang mereka tinggal di DESA dengan segala keterbatasan dan tanpa kemewahan seperti di KOTA". Banyak cerita beredar dari kelompok KKN di desa lain, jika setiap menginap mereka harus membawa pembantu dan supir pribadinya, dan pula mereka hanya bisa makan di restoran semacam : McD, KFC, Hokben, dll..

Gua hanya tertawa sinis mendengar hal itu. Sadarlah, orang dengan mental kacangan seperti itu, tidak akan pernah bisa hidup bahagia, dan merasa cukup dengan apa yang dimilikinya sekarang. Ga tau kenapa, gua ga pernah menaruh hormat terhadap orang seperti itu.

Ada seorang ibu yang mempunyai warung dekat dengan pondokan yang menjual makanan sederhana selama kegiatan. Jika kelompok lain berbondong-bondong ke "kota" untuk makan di restoran. Kelompok kami cukup makan dengan semangkok mie bakso yang walaw terkesan biasa, tapi cukup nikmat dirasa setelah ditambahkan bumbu "cinta" dari pembuatnya.

 

Untuk apa makan-makanan siap saji yang mahal, apabila ternyata dengan makanan murah meriah. Kamu tetap akan mendapatkan "bau", "tekstur", "warna" kotoran yang sama setiap pagi harinya..

--

CERITA KANDANG

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KANDANG mempunyai beberapa arti :

1. Bangunan tempat tinggal binatang ; ruang berpagar tempat memelihara binatang.
2. Ruang yang diberi pagar atau batas dsb; garis dsb pada tepi halaman buku ; karangan
3. Cak garasi
4. Tempat tinggal ; kampung ; negeri

Dari ke-empat definisi tersebut, definisi yang tepat untuk menggambarkan KANDANG yang gua maksud adalah definisi pertama (Bangunan tempat tinggal binatang ; ruang berpagar tempat memelihara binatang). Dilihat dari bangunannya, bangunan tersebut berpagar, dan pula dilihat dari sisi penghuninya jelas mereka semua adalah "sosok binatang".

Muka-muka penghuni dengan relefansinya dengan binatang yang sesuai adalah sebagai berikut ;

1. Angga --> Coba lihat gambar putih-putih di sebelah kiri daerah selangkangan orang ini. Putih-putih di daerah situ untuk cowok bukannya tanda-tanda "raja singa"?

-->

2. DL --> Badannya yang kecil tapi makan banyak. Bisa disandingi dengan binatang pengerat.

-->

3. Adit --> posturnya yang tinggi, kurus, dengan leher menjuntai tinggi. Membuat dirinya mirip dengan seekor jerapah. Adit pun beberapa kali terlihat sedang mengunyah daun.

-->

4. Ridha --> Jika anda ingin melihat badan Ridha yang seksi. Silahkan lihat mukanya dahulu di sebelah kiri, kemudian segera alihkan pandangan anda ke gambar "pantat" gorila di sebelah kanannya. Jika dilakukan berulang kali. Yakinlah anda akan mimpi buruk malam harinya..

-->

5. Ikmal --> Awalnya agak susah mendeskripsikan sang Asdos berpenampilan UU (ugal-ugalan) ini. Karena dia sering membuat berbagai macam backsound ketika berbicara, maka gua sandingkan dia dengan seekor ular yang mengeluarkan suara "Ssss..ssss".

--> 

6. Wahyu --> Seorang pemikir dan pekerja keras ini cocok disandingkan dengan berbagai macam binatang berkacamata.

-->

7. Irwan --> Irwan adalah seseorang yang sangat polos. Seringkali dia terlihat di atas pohon mencari ulat-ulatan untuk dimakan seperti kangguru pohon ini.

-->

8. Ucil --> Jika anda sedang pergi ke suatu tempat mengendarai kendaraan di jalan. Maka anda akan sering melihat teman KKNM gua ini melakukan aksi topeng monyet di stop-an lampu merah.

-->

9. Andi --> sebenernya gua susah mendeskripsikan orang ini mirip dengan binatang apa. Dilihat dari prilakunya yang dapat berubah antara perempuan dan laki-laki secara spontan maka gua menyamakannya dengan binatang. Tessy Srimulat?! Gua ga pernah liat spesies Tessy di Kebun Binatang. Tapi yang jelas dia adalah sejenis primata.

-->

10. Franky --> dia adalah salah satu penghuni dengan watak dan prilaku yang luar binasa mengerikan. Gambar di sebelah kiri adalah foto saat ia menggunakan topeng. Jika dibuka, maka muka aslinya akan terlihat seperti gambar di kanan.. A Spooky babon!.

-->

11. Pandu --> walaw tinggal di kandang, tapi dia sama sekali tidak menyerupai binatang manapun. Dia lebih mirip Brad Pitt.

-->

Banyak hal absurb yang harus gua alami ketika hidup di dalam KANDANG ini. Apalagi ketika musim kawin datang, gua terpaksa harus melihat proses perkawinan binatang-binatang tersebut. Foreplay hingga cumshot dilakukan secara brutal menggunakan prinsip kebinatangan secara gangbang.

Ini adalah salah satu foto yang diam-diam gua ambil pada saat musim kawin di sebuah kebon pisang dekat KANDANG.

--Foto-foto kandang

--

CERITA KERATON

Dalam fikiran gua, KERATON adalah sebuah mini market yang menyuplai limpahan makanan secara. C.U.M.A-C.U.M.A ?!. Cara yang mudah dilakukan agar perempuan cantik tersebut mengeluarkan makanan adalah. "Lakukan basa-basi - makanan dikeluarkan - dan perutmu pun terisi". Dari sini gua banyak belajar mengenai hubungan simbiosis parasitisme melalui cara terselubung. Ilmu yang gua terapkan untuk bertahan hidup di Bandung, ternyata berhasil juga diterapkan di sini.

Di sini makanan disediakan secara prasmanan, jadi sangat disayangkan sekali jika kita tidak menggunakan prinsip : tangan kanan memegang kue, tangan kiri memegang cemilan, dan kaki menggapai sisanya!.

Selain menjadi sebuah mini market. KERATON adalah suatu tempat yang menyediakan layanan informasi seputar desa yang walau dilakukan secara manual, namun cepat dan akurat. Caranya? Cukup pasang telinga sembari menikmati cemilan saja. Maka secara otomatis kamu akan mendapatkan berbagai informasi menarik.

"Wanita-wanita itu berGOSIP saudara-saudara!"

Maka itu, secara tidak langsung gua memperoleh informasi yang selalu update tanpa perlu tersambung internet. Selain itu juga kita berkumpul di sini untuk melakukan rapat konsolidasi guna mengumpulkan ide-ide mengenai acara-acara yang akan kita lakukan di desa selama 2 bulan nanti.

--

Penghuni-penghuni di sini terdiri dari 6 orang perempuan beserta 4 "hansip" (note : civil defence) ;

1. Mel --> Ga perlu banyak bicara. Gua mendukung hubungan lo dengan "Adit sang Jerapah".

 Mel (kanan) sedang dibersihkan kotoran hidungnya oleh Ica (kiri).

2. Mala --> B4nY4ky4N99w94tWtT9Or9nI,tPy9j3L4ZdI44L4yPeNdI4WbE9t (bingung ya? PM gua kalau mau tau artinya hehe)

Dua wanita ini terlibat perseteruan hebat. Terlihat Mala (kanan) sedang dikerjai Ica (kiri) dengan dibuat tanduk kerbau di kepalanya. "piss ah!" :p

3. Ica --> Dalam kelompok dia merangkap sebagai kordes, dan juga sekretaris ketika Angga sang beruang pergi ke ASEAN. Beliau pula giat mencanangkan perubahan nama desa menjadi : Desa Mekarsari, Kabupaten Ngamprah, Kecamatan Bandung Barat.

Ica (kiri) adalah pengagum terbesar gua (kanan) ketika sedang memainkan gitar

4.Icel --> Seorang perempuan yang sedang dimabuk asmara ini. Kadang-kadang membawa pentungan kayu jika sedang marah.

a punisher with a wooden stick! atut ah..

5.Dina --> Calon ibu ini adalah sesosok yang paling "bersih" di antara kita semua. Satu hal yang gua inget dari sang ibu yang sedang mengandung "arbo cilik" ini adalah ketika ibu ini keluar nonton sampai jam 3 subuh. Cooollll.. (dinginnn..)

6. Kucluk --> Mama, dengan segala kemampuan supernaturalnya ini selain terkenal di kelompok kita, tetapi juga di desa lainnya. KERATON bukanlah sebuah mini market jika bukan karena supply makanan berlimpah yang selalu dia bawa.

PROFIL HANSIP KERATON :


Berikut adalah profil security di KERATON. Untuk menambah keamanan terhadap wanita-wanita cantik di atas maka pihak KANDANG yang dikepalai oleh Angga sang beruang memerintahkan mereka untuk tinggal dan menjaga keamanan di sana ;


1. Felix --> Dia sangat cocok menjadi pembicara di depan warga karena kemampuannya mencerna sesuatu dengan cepat. Atau mungkin lebih bagusnya "tumbal" pembicara.

Yang namanya Felix yang mana yah?

2. Deris --> Ckck.. ini adalah sosok pria dengan seribu keluhan kepada wanita..

3. Arbo --> Seorang yang menikmati backpack ini mempunyai postur badan yang cukup subur. Anehnya dia terlihat paling sedikit makan (??)

4. Ryan --> Dia telah menjomblo selama kurang lebih 2 tahun seperti gua. Cuma saja beruntungnya, dia berkuliah di jurusan sastra yang terkenal memiliki cadangan wanita cantik berlebih, dibanding gua (geologi).

--Foto-foto KERATON

--

Hari pun bertambah sore sesaat setelah gua menyusuri dua tempat yang selalu akan gua kenang ini. Gua sadar, pengalaman KKN akan selalu menjadi kenangan indah buat gua dan teman-teman lainnya.

Dengan selesainya kegiatan piket gua hari terakhir ini. Tepat pukul 17.36 WIB Akhirnya gua pun pulang bersama dengan teman sepiket gua yang lain mengendarai sepeda motor. Mel dan Adit terlihat begitu mesranya di atas sebuah motor yang menambah perjalanan pulang terakhir kalinya ini menjadi sangat berkesan.

--Foto-foto Adit dan Mel selama perjalanan yang diambil oleh Felix.

--

Sabtu menjelang minggu 5 Des 09


Makananenak's diary


Di sini gua yang keren dan lucu ini sedang mendengar lagu mellow yang menandakan
gua sedang merasa "kesepian"


Gua termenung..


Ini adalah saat terakhir kita bersama. Dua bulan ini kita telah melakukan
kegiatan  bersama-sama dan itu secara tidak langsung membentuk suatu
ikatan persaudaraan yang kuat.


Kita dari berbagai Fakultas berbeda dikumpulkan dalam kegiatan ini
tinggal di dua tempat yang berbeda bernama "kandang" dan "keraton".
Dunia di mana ditinggali oleh permaisuri dan "binatang-binatangnya"


Di buku ini gua ingin meninggalkan suatu tulisan untuk semua mahasiswa
KKNM Ngamprah :


~Hatiku bukanlah hati yg seluas samudera seperti perempuan.
Hatiku hanyalah hati seorang laki-laki, yang keras seperti batu.
Yang apabila pecah tidak mungkin untuk disambung kembali...
Hatiku tidak bisa menerima suatu perpisahan~


Note : Perasaan kehilangan ini gua rasakan kembali saat 2 tahun yang
lalu, di Bandara Mingangkabau 2 September 2007. Ketika hatiku hancur,
dan merasa "kehilangan" oleh seseorang yang aku sayang..


Ttd : salah satu hewan dari kandang


--

CERITA KKNM NGAMPRAH : TAMAT

Ending Original VS Ending Mengerikan Doraemon

Gua lagi iseng-iseng browsing internet. Dan menemukan sebuah link menarik di r-drain. Mungkin untuk sebagian orang yang telah membaca ending dari komik doraemon akan dikejutkan oleh versi ending yang dibuat oleh r-drain ini. Lumayan sadis menurut gua.

Dengan jargon : "Sometimes friends could be a place to share the parts of your lives, but sometimes they could eat you from back. Just like this!". Dia membuat ending Doraemon menjadi sangat menakutkan..

--
(catatan : silahkan klik gambar untuk memperbesar ukuran)

 

 

--

Buat sebagian orang mungkin ga bakalan setuju terciptanya ending ini. Tapi menurut gua ini adalah salah satu alternatif jika ingin mendapatkan kreasi ending berbeda sari sisi yang lain..  Cerita yang mengerikan walaw dengan akhir yang bahagia. Untuk yang belum tau gimana sebenernya ending orisinal Doraemon, ni gua kasih intip.

-- ENDING ORIGINAL

--


Jadi mana yang menurut kalian lebih baik. Ending yang penuh makna atau pembantaian?